Skip to main content

In Association With

Sebelum bolamata explorer memutuskan bekerjasama dengan Hellnone organizer, untuk event THE SEASON-skateboarding live, saya diingatkan Haris, teman promoter saya bahwa bolamata tidak harus bekerjasama dengan siapapun untuk sekedar membuat event, alasannya bolamata sudah bisa membuat pagelaran sendiri, dan merasa sudah berpengalaman dengan beberapa event, atau barangkali sudah mendapat banyak perhatian sponsor sehingga promoter tidak harus banyak menyodorkan proposal event pada setiap sponsorship.

Maafkan saya kembali menyebut namamu, tapi dengan pandangan demokratis, saya hanya ingin bicara dengan telaah yang paling jujur yang saya punya, hanya agar orang yang membaca sama-sama belajar tentang bagaimana membuka diri, bagaimana bersikap transparan, dan bagaimana bertindak. Saya tidak ingin berseteru dengan hal ini, tidak juga berniat menyerangmu dengan terus-terusan menggembor-gemborkan kamu dengan banyaknya tulisan tentang kamu yang saya terbitkan. Bukan tentang itu sahabat, saya, atau tepatnya kita telah sama-sama belajar untuk beberapa hal tentang sebuah dunia yang sama-sama kita sukai, kita juga pernah bicarakan tentang sebuah proses bernama perjalanan, dan saya sekarang mengajak kamu untuk sama-sama bicara dengan bahasa yang kita punya pada siapapun, hanya untuk berbagi dengan lebih banyak orang.

Saya sejak awal merekomendasikan bekerjasama dengan banyak orang pada bolamata; entah itu bolamata capital, bolamata explorer, atau bolamata foundation. Beberapa dari kita mungkin mengira bahwa ini akan menjadi sebuah perjalanan yang rumit, tetapi saya kira bekerjasama adalah cara terbaik untuk bisa memikul beban bersama, menciptakan sebuah kolaborasi agar memperkuat tim, dengan bekerjasama hendaknya bisa mengisi banyak hal yang tidak kita punya- tindakan saling mengisi merupakan hal yang baik untuk dilakukan, ini karena kita sebagai manusia selalu luput dengan hal detail yang ada sehingga beberapa tindakan kita kadang belumlah sempurna dikarenakan ada beberapa hal penting yang belum dikerjakan, dan dengan bekerjasama pula kita bisa lebih bijaksana dalam mengenal banyak karakter orang dengan watak berbeda.

Saya pernah bicara mengenai beberapa orang yang sering berlaku closesminded, Aria kamandanu (saya biasa menyebutnya Gori!) dari the barudaksayah konsortium pernah diskusi tentang ini dengan saya tengah malam sambil makan nasi kuning super murah di pasar Rajagaluh mengenai orang-orang yang berlaku apatis, menutup diri dengan wacana dunia yang berbeda-beda, dan selalu menganggap dirinya paling benar.

Dan saya selama ini berupaya tidak pernah mau menjadi golongan orang-orang yang seperti Gori bicarakan, saya terus-terusan belajar dari apapun, saya tidak pernah mau sendiri, sebab saya sering luput dari hal-hal detail penting yang harus saya kerjakan, saya juga menginginkan lebih banyak berbagi dengan banyak orang daripada menelan sendiri semua ide yang ada, dan saya pikir, jika saya banyak melibatkan orang untuk melakukan sesuatu; tentu mereka akan bahu-membahu membantu saya untuk mewujudkannya.

Dan apa yang terjadi setelah itu? Sederhana : semua ide terbentuk! Ini milik semua, ini milik semua orang yang terlibat, dan kita bukan saja hanya merasa senang, tetapi berguna. Kebanyakan dari kita hanya mencari kesenangan dengan banyak melakukan apapun selama hal itu menyenangkan. Bermain bola, bisnis, bercinta, bekerja, menghibur, dan banyak lagi. Tindakan ini memang berguna, mungkin untuk diri kita sendiri, atau sebagian orang sekalipun tidak melibatkan banyak orang untuk melakukannya.

Saya mengira hal ini baik : membangun tim untuk sebuah tujuan apapun, atau bersama-sama dengan tim untuk mencapai sebuah tujuan, dan atau terlibat dengan beberapa tim untuk sebuah pencapaian tujuan.

Dan tentu kita bisa lihat, THE SEASON yang kita anggap gagal adalah hasil dari kinerja bolamata explorer dan hellnone organizer, dan kita bisa belajar tentang bagaimana hellnone yang tidak terlalu cepat, bolamata yang tidak juga begitu cepat, dan sponsorship yang diblokade (seseorang mungkin memberitakan hal buruk pada mereka…) dan tentu selalu ada hal seperti itu, bertindak tidak sehat. Dan kita bisa belajar banyak dari apapun, dari hal yang kita lakukan sekalipun sedikit.

Saya mengira Gori tidak terlalu puas dengan kolaborasi antara bolamata explorer dan the barudaksayah konsortium dalam THE MANIFESTIVAL, saya selalu mengira setiap orang tidak pernah puas dengan saya, dengan tim yang termasuk saya didalamnya. Saya mengira demikian agar saya bisa berterus terang tentang apa yang saya upayakan sungguh-sungguh. Kadang saya merasa bahwa saya tidak perlu bicara apapun tentang banyaknya kesusahan yang terus-terusan menghantam saya. Tetapi, dengan cara itu kadangkala saya merasa berdosa. Saya terlibat dengan kerjasama ini, artinya mereka, orang yang saya ajak kerjasama memang seharusnya tanggung menanggung beban yang ada, agar beban tersebut lebih ringan untuk dipikul.

Saya dan Dimas adalah tim yang paling solid yang pernah saya rasakan, kami selalu membuka diri terhadap wacana apapun, kami selalu mengajak tim lain untuk bekerjasama dengan kami, sekalipun kadang beberapa tim yang kami ajak tidaklah mudah percaya pada kami, kami berusaha dengan baik untuk tidak pantang menyerah, kami juga mengalami masa-masa sulit, lebih banyak masa sulit, tapi kami fokus pada tujuan tim, sehingga sesulit apapun tentu kami selalu menemukan jalan keluarnya, kami juga pernah menyalahkan satu sama lain tetapi itu memang tidak berguna, kami selalu menyalahkan diri sendiri untuk beberapa kegagalan hanya agar kami bisa belajar dari setiap kejadian apapun.

Dengan bekerjasama, membangun tim, dan bersikap terbuka terhadap banyak hal, kita akan belajar lebih banyak dari yang kita tahu. Apatis dan bersikap closesminded hanya akan membawa kita pada kubangan kesombongan liar yang hanya akan mendapatkan tepuk tangan, baik disaat berhasil maupun gagal. (2008)

Comments

siaudy said…
dimas mana ieu teh ? :p
Agusgoh & Co. said…
dimas ashardie bang....ya, gw beranggapan demikian aja...piss ah.
Anonymous said…
Itu akan membuat
(...)Akan termakan oleh pikirannya sendiri

Popular posts from this blog

Untuk : Amandha anjaswatie handanie

Nda yang aku cintai… Aku hanya ingin mengungkap cinta hatiku padamu nda, sejauh ini…sepanjang roman yang kumiliki hingga hari ini…dan nafas, yang menyimpan seribu pengakuan. Aku memilih nafas untuk mengendapkan seluruh yang aku rasakan, sebaik-baiknya perasaan, sebab nafas tak memilih perasaan apapun tapi menyimpan kepekaan yang dalam, aku sering mengenali dari nafasmu nda, saat kita sedekat kemarin. Aku selalu ungkapkan apa yang aku rasakan padamu, disiang hari dan malam saat hening, aku selalu ingin nda tahu bagaimana aku merangkak dalam kepekatan. Bolamata school yang menjaga nafas idealisme masa lalu itu sudah tidak serupa bayanganku, ia terlalu berat menanggung kepekaannya sendiri. Nda tahu kan bahwa ada banyak orang yang pergi karena mereka terlalu berat menanggung cinta yang nisbi, cinta yang tidak dapat mereka peroleh dimana-mana, cinta yang hanya serupa gaung, cinta yang membuat mereka selalu menderita, cinta yang seperti roman fiksi dalam literasi. Sebagian menganggapnya bahw...

Sudahlah, tak ada apapun untuk bercermin…

Langit seperti tanaman hias yang membentang Menyerupai kolam berisi koi dan mujaer Di pematang, tuhan berjalan Bersama para belut dan binatang lumpur Tetapi laut dipenuhi katak dan belalang berenang Lalu mobil lalu-lalang Awan berdeburan bersama para peselancar yang Keringatnya menyerupai buih solar dan lotion pelumas Gunung, pada dataran yang aneh, sepadan dengan garis laut Hiruk pikuk bersama tante gemerlap yang belanja ayam siap saji Ada kota, yang kita sebut kota sebagai tempat paling beradab Tempat segala ada, ada segala tempat, tempat ada segala Semen basah, serok memupuk organ belukar menjadi beton Diujung langit sana, tinggi, tinggi sekali Para pelancong melancong sesuatu yang semestinya tidak dilancong Pengembara dari belahan bumi masghul, sebab tanah ini adalah tanah Pribumi yang dahulunya sebagai pelancong, kemudian mereka congkak Bangsat bertepi disisian waktu Merona karena alat kelaminnya menyerupai wajah lutung menyeringai Wajah-wajah menyepuh lantaran ketahuan sedang org...

Begitulah kota

Selamat datang dimimpi masa depan Dengan ribuan ruang inap berderet-deret Menyetubuhi alam dengan jutaan sinar malam hari Seolah malam tak pernah didambakan Begitulah kota. Dari sini, dari ketinggian sebuah gedung Aku melihat kamu dan jutaan kehidupan dibawah sana; mereka tidak pernah menepi, berdesak-desakan, dan melabrak nasib pada dinding-dinding kota. Begitulah kota, sayangku. Kota selalu menolak malam; ia selalu hidup, bergairah, muda, ketat dan sexy; seperti matamu. Kota juga berbahaya; sebab ia tak kenal siapapun; ia hanya tahu bahwa dialah sebuah ambisi nyata. Dan begitulah kota. Begitulah kota sayangku,  dengan ribuan gedung-gedung sombong dan jutaan kerlap-kerlip penghibur.  Kota tak mengenalku sayang, hanya kamu. Maka, yang menarik dari kota ini hanyalah, karena kamu tinggal didalamnya. Dan, begitulah aku. Jakarta, 2011 Agusgoh.