Skip to main content

Para Alchemist

Ada para Alchemist dalam bahasa Paulo Coelho; mengubah besi menjadi emas...aku pikir ini sepadan dengan aliran eksistensializmnya Jean Paul Sartre yang mengatakan tentang pentingnya imajinasi, hingga ' psikologi imajinasi'nya mencuat menjadi bahasa yang sulit untuk dipahami, tetapi aku setuju dengan ide itu, bagaimana kemudian kita mempunyai satu ruh bernama imajinasi dalam diri kita. aku berfikir begini, apapun yang dibentuk oleh manusia hingga kemudian menjadi sebuah bangunan anggun, hanyalah sebuah akumulasi realistik dari imajinasi kita yang liar.

para Alchemist dijaman sekarang adalah para enterpreneur masa mendatang, yang lalu mengubah apapun menjadi sesuatu yang banyak dipakai masyarakat, dibutuhkan, dan menjadi bagian penting dari hidup ini...apapun itu, termasuk sampah sekalipun. (2007)

Comments

Popular posts from this blog

Untuk : Amandha anjaswatie handanie

Nda yang aku cintai… Aku hanya ingin mengungkap cinta hatiku padamu nda, sejauh ini…sepanjang roman yang kumiliki hingga hari ini…dan nafas, yang menyimpan seribu pengakuan. Aku memilih nafas untuk mengendapkan seluruh yang aku rasakan, sebaik-baiknya perasaan, sebab nafas tak memilih perasaan apapun tapi menyimpan kepekaan yang dalam, aku sering mengenali dari nafasmu nda, saat kita sedekat kemarin. Aku selalu ungkapkan apa yang aku rasakan padamu, disiang hari dan malam saat hening, aku selalu ingin nda tahu bagaimana aku merangkak dalam kepekatan. Bolamata school yang menjaga nafas idealisme masa lalu itu sudah tidak serupa bayanganku, ia terlalu berat menanggung kepekaannya sendiri. Nda tahu kan bahwa ada banyak orang yang pergi karena mereka terlalu berat menanggung cinta yang nisbi, cinta yang tidak dapat mereka peroleh dimana-mana, cinta yang hanya serupa gaung, cinta yang membuat mereka selalu menderita, cinta yang seperti roman fiksi dalam literasi. Sebagian menganggapnya bahw