Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2009

Seperti Ini;

ini yang paling rumit, bumi atas nama agusgoh (catet).aku juga rumit, dan tentu, liar.bahkan lebih liar dari apapun yang hinggap dipikiran mu...;lalua ku hanya bagian kecil dari serentetan kesibukan bumi ini...tp ada banyak yang tidak aku mengerti, yang, kemudian aku paksakan untuk selalu dipahami..., aku sadar, bahwa hidup hanyalah penumpukan sejarah2, hanya dikenang, dipelajari, lalu hilang...mungkin hanya gaungnya saja yang melekat. dan, tentu ada banyak gaung yang sempat kita tau. aku sebut :hanya bagian kecil dari serentetan kesibukan bumi ini... sekalipun begitu, aku hanya ingin berjalan dari jalan yang dilalui raja-raja...betapapun letihnya jalan itu...tp ini seperti kata 'Cinta' yang setiap orang tau itu. yah..., anggap demikian. ada Tuhan, yang kemudian aku baru sadari bahwa Tuhan bicara dengan segala bahasa, gunung2, kitab, pikiran kita, laut api, dan seluruh yang kita kenal dan tidak kita ketahui. kita, aku hanya bisa melihat banyaknya 'pertanda' Tuhan... men

Para Alchemist

Ada para Alchemist dalam bahasa Paulo Coelho; mengubah besi menjadi emas...aku pikir ini sepadan dengan aliran eksistensializmnya Jean Paul Sartre yang mengatakan tentang pentingnya imajinasi, hingga ' psikologi imajinasi'nya mencuat menjadi bahasa yang sulit untuk dipahami, tetapi aku setuju dengan ide itu, bagaimana kemudian kita mempunyai satu ruh bernama imajinasi dalam diri kita. aku berfikir begini, apapun yang dibentuk oleh manusia hingga kemudian menjadi sebuah bangunan anggun, hanyalah sebuah akumulasi realistik dari imajinasi kita yang liar. para Alchemist dijaman sekarang adalah para enterpreneur masa mendatang, yang lalu mengubah apapun menjadi sesuatu yang banyak dipakai masyarakat, dibutuhkan, dan menjadi bagian penting dari hidup ini...apapun itu, termasuk sampah sekalipun. (2007)

hawa, hawa dan hawa

aku selalu merasa sendiri...mengendap sepi, tetapi jarang merasa bosan dengan apapun yang kulihat, begitu...semuanya tampak menarik. banyak hal yang bisa aku pelajari dari bumi yang telah membesarkanku, begitu mengagumkan dan seolah tak terbatas, ada banyak hal-hal baru yang selalu bumi tawarkan padaku. aku tahu kenapa Tuhan ciptakan kita punya satu mulut, agar kita tidak banyak mengumbar kata-kata; dan tuhan ciptakan dua mata, dua telinga agar kita lebih banyak menganalisa...dua tangan dan dua kaki agar kita lebih banyak bertindak... ini tentang hawa, yang semestinya membuat naluriku lebih relax tentang kata-kata dan daya ungkit imajinasi, hawa, yang ditugaskan untuk membuat bumi ini serasa lebih muda, dan bagiku: merasa hidup dimulai kembali. ketika aku merasa sendiri, jiwaku merasa utuh, sepenuhnya milikku, aktualisasi diri adalah diriku sendiri bukan dorongan siapapun, buah dari apayang kita sebut: pemikiran. aku tau, aku mencintai seseorang, dengan rasa cinta yang begitu aneh, men

In Association With

Sebelum bolamata explorer memutuskan bekerjasama dengan Hellnone organizer, untuk event THE SEASON-skateboarding live, saya diingatkan Haris, teman promoter saya bahwa bolamata tidak harus bekerjasama dengan siapapun untuk sekedar membuat event, alasannya bolamata sudah bisa membuat pagelaran sendiri, dan merasa sudah berpengalaman dengan beberapa event, atau barangkali sudah mendapat banyak perhatian sponsor sehingga promoter tidak harus banyak menyodorkan proposal event pada setiap sponsorship. Maafkan saya kembali menyebut namamu, tapi dengan pandangan demokratis, saya hanya ingin bicara dengan telaah yang paling jujur yang saya punya, hanya agar orang yang membaca sama-sama belajar tentang bagaimana membuka diri, bagaimana bersikap transparan, dan bagaimana bertindak. Saya tidak ingin berseteru dengan hal ini, tidak juga berniat menyerangmu dengan terus-terusan menggembor-gemborkan kamu dengan banyaknya tulisan tentang kamu yang saya terbitkan. Bukan tentang itu sahabat, saya, atau

ERA INFORMASI…

Selamat datang di Era Informasi…! Kalimat itulah yang setidaknya pantas untuk dikatakan pada dunia tentang segala sesuatu, dengan beribu-ribu perubahan yang kita rasakan begitu cepat. Dunia dengan segala kelimpahan yang ada, berhasil menciptakan hal diluar dugaan manusia itu sendiri yang notabene adalah pencipta mainan bagi dirinya sendiri. Manusia, dengan segala kecerdasan yang dimilikinya berhasil menciptakan tekhnologi sebagai evolusi sejarah bagi peradaban ini. Dengan sangat luar biasa pula, tekhnologi menjadi alasan pemenuhan kebutuhan berjuta-juta orang di dunia. Kita akan runut pada era sebelum era informasi muncul, yaitu Era Pertanian, pada era ini banyak tuan tanah berkuasa atas sawah-sawah, perkebunan, dan banyak hal berbau pertanian. Kedua adalah Era industry, sejak Eropa menjadi kawasan bagi pabrik-pabrik besar untuk pembangunan infrastruktur, utilitas, dan lain sebagainya, menjadikan jaman itu disebut-sebut sebagai jaman bagi perubahan baru, menjadi pekerja diperusahaan me

Sudahlah, tak ada apapun untuk bercermin…

Langit seperti tanaman hias yang membentang Menyerupai kolam berisi koi dan mujaer Di pematang, tuhan berjalan Bersama para belut dan binatang lumpur Tetapi laut dipenuhi katak dan belalang berenang Lalu mobil lalu-lalang Awan berdeburan bersama para peselancar yang Keringatnya menyerupai buih solar dan lotion pelumas Gunung, pada dataran yang aneh, sepadan dengan garis laut Hiruk pikuk bersama tante gemerlap yang belanja ayam siap saji Ada kota, yang kita sebut kota sebagai tempat paling beradab Tempat segala ada, ada segala tempat, tempat ada segala Semen basah, serok memupuk organ belukar menjadi beton Diujung langit sana, tinggi, tinggi sekali Para pelancong melancong sesuatu yang semestinya tidak dilancong Pengembara dari belahan bumi masghul, sebab tanah ini adalah tanah Pribumi yang dahulunya sebagai pelancong, kemudian mereka congkak Bangsat bertepi disisian waktu Merona karena alat kelaminnya menyerupai wajah lutung menyeringai Wajah-wajah menyepuh lantaran ketahuan sedang org

Akhirnya aku tahu bahwa aku terlampau egois

Jam: 1:12 Pm Selamat malam sayang… Ketemu lagi dengan agusgoh dalam acara tralala-trilili…halah!!. Aku becanda nda, akhirnya aku tahu bahwa sudah lama aku tidak tertawa lagi, sejak semua program ini menyita pikiranku, menyita waktuku, menyita gerakku, menyita semua hal yang dahulu aku dapatkan. Kadang-kadang aku ingin meraihnya kembali, kadang hal itu tak pernah kembali sekalipun aku dengan sangat keras menginginkannya. Akhirnya aku tahu juga bahwa aku terlampau egois dalam banyak hal, kadang aku tidak pernah sadar jika aku menyinggung banyak orang, menyakitinya, atau memperlakukannya dengan buruk, bahkan mungkin, aku memperlakukan diriku sendiri bisa seburuk ini. Akhirnya aku tahu juga bahwa rasa memiliki itu jauh lebih berharga daripada arus ambisi. Hingga aku sering terjebak pada ambisiku sendiri, aku kewalahan nda, aku merasa bahwa aku bisa sekuat baja yang kebal terpaan, kadangkala aku lupa bahwa aku masih manusia yang bisa rapuh, bisa menangis seperti kemarin dipelukanmu, bisa ma

yang maha sombong-1

001 Bintang jatuh memenuhi angkasa yang gelap dan tak berpenghuni itu, melesat bagai busur panah dengan kecepatan tinggi dan menciptakan cahaya memanjang. Suaranya berdesing dashyat dan terdengar mengerikan, tetapi, jika tampak dari kejauhan, hanya sebuah kilatan panjang yang anggun. “Sebuah pertanda buruk,“ kata Iblis bernama Ifrit. “Kita harus cepat-cepat lari sebelum, lemparan itu jatuh mengenai kita!,” seru iblis yang lainnya, ada sekitar tiga puluh Iblis yang sedang kongkow-kongkow disana. “Ayo kita pergi!,” Ifrit berteriak, dan segera melesat menjauh dari bintang jatuh itu, diikuti oleh teman-teman Iblis satu gerombolan itu. Sebagai pemimpin Iblis, Ifrit memang punya banyak otoritas dalam kebijakan-kebijakan atas keputusannya untuk tugas-tugas keiblisan. Termasuk memerintah bawahannya, kapanpun. Bintang jatuh itu, yang berupa batu meteor, menggelegar pecah ketika menghantam sebuah batu meteor lain yang tadi sempat jadi tempat rapat para iblis. Suaranya membahana, hantaman itu m

fast 'money' track

dalam diriku mengalir sungai panjang, darah namanya; dalam diriku menggenang telaga darah, sukma namanya; dalam diriku meriak gelombang sukma, hidup namanya! dan karena hidup itu indah, aku menangis sepuas-puasnya (Sjd) saya menyukai teks itu! sepertinya segala hal yang ada di bumi ini, apapun itu adalah gelombang keindahan yang seyogyanya kita syukuri. riwayat mengerikan yang sering kita lalui dalam hidup adalah rencana keindahan yang sesungguhnya kita miliki. ada dualisme, Tuhan menciptakan demikian, agar kita bisa belajar dari hal apapun yang terjadi, bahkan ketika kita sendiri mengatakan tentang " kami sama sekali tidak punya kesempatan!". hentikan kalimat itu!. dalam satu tekan tombol enter dalam keyboard komputermu, berjuta-juta kejutan meledak. bumi diubah dalam kurun waktu yang sangat singkat. apa? fluktuasi angka di board bursa saham! seperti itulah perubahan bumi sekarang. dan investasi dari ribuan spekulan seperti gelombang sinyal, tanpa warna dan bau. hanya rima s

pelajaran satu

teman-teman saya selalu bilang : "kamu membicarakan tentang uang sebegitu transparan, seolah ia begitu penting, ini seperti mewartakan pada mereka bahwa kamu seorang kapitalis sejati". "kamu juga membicarakan tentang investasi terus-terusan, mengkonversikan, bahkan amandha sekalipun sebagai investasi dari ribuan cinta yang dipendar dalam hidupmu, mereka itu cinta goh, cinta yang tidak bisa disamakan dengan investasi yang kamu sebutkan itu". "kamu selalu mengulang kalimat bahwa uang itu tidak penting, seolah kamu sama sekali tidak punya utang!" "ada apa dengan paradigma yang kamu yakini itu?, idealisme hanya retorika masa muda. ia tidak lagi berjaya ketika himpitan kenyataan mendera. ubahlah menjadi kenyataan, kenyataan itu sepenting imajinasimu!" Hhhh..... saya melumuri hidup dari banyak kata-kata, dari keluarga, teman, saudara,orang tua dan siapapun yang merelakan kata-katanya untukku, untuk mengubah mata pisauku, yang saya harap kelak akan meng