Skip to main content

Perhentian itu adalah















Di perhentian, dimana aku menemukanmu dalam gelap
Berjibaku dengan apa yang kutorehkan pada sejarah nafas hidup
Membuatku merasa bahwa hidup ini terlalu indah untuk dilepaskan
Bersamamu, di sudut, dimana kau telah merayu hatiku

Ada alasan kenapa aku menaruh curiga pada senyummu
Yang mengandung serentetan kepekaan kelembutan, dan
Bagaimana bisa aku terus-terusan memujamu seperti ini?
Hatiku pergi, berlari padamu

Saat aku menyentuh nafasmu, jiwaku berkata dengan bahasa yang aneh
: “bersamamu, aku menginginkan lebih banyak roman!”*)
Dan burung-burung gagap hinggap ditangkai yang kokoh
Ia bukan hanya terlelap, tapi berdoa bersamaku

Diperhentian, dan aku selalu merasa berada diperhentian ketika aku memelukmu
Kemudian aku memiliki jalan untuk pulang
Kau teduh, menggauliku dengan kekuatan, dan alasan mengapa jalan sepanjang saat ini. Tentu, jika aku berhenti saat lelah dan puitis, aku hanya ingin berada di perhentian yang kau punya.

kau mengilhami banyak hal padaku
Tentang cara berlari mengejar kereta dengan kecepatan penuh
Tentang bagaimana mengubah pohon menjadi sampan**)
Tentang bagaimana mengubah sampah menjadi emas ***)
Dan tentang bagaimana bernafas, dan tentang naluri

*) men are from mars, Jhn Gray,Ph.D.
**) laut, faisal kamandobat
***) the alchemist, Paulo choelho

Comments

Popular posts from this blog

Untuk : Amandha anjaswatie handanie

Nda yang aku cintai… Aku hanya ingin mengungkap cinta hatiku padamu nda, sejauh ini…sepanjang roman yang kumiliki hingga hari ini…dan nafas, yang menyimpan seribu pengakuan. Aku memilih nafas untuk mengendapkan seluruh yang aku rasakan, sebaik-baiknya perasaan, sebab nafas tak memilih perasaan apapun tapi menyimpan kepekaan yang dalam, aku sering mengenali dari nafasmu nda, saat kita sedekat kemarin. Aku selalu ungkapkan apa yang aku rasakan padamu, disiang hari dan malam saat hening, aku selalu ingin nda tahu bagaimana aku merangkak dalam kepekatan. Bolamata school yang menjaga nafas idealisme masa lalu itu sudah tidak serupa bayanganku, ia terlalu berat menanggung kepekaannya sendiri. Nda tahu kan bahwa ada banyak orang yang pergi karena mereka terlalu berat menanggung cinta yang nisbi, cinta yang tidak dapat mereka peroleh dimana-mana, cinta yang hanya serupa gaung, cinta yang membuat mereka selalu menderita, cinta yang seperti roman fiksi dalam literasi. Sebagian menganggapnya bahw