Skip to main content

ibu


 










Dalam sebuah bola dengan hiruk pikuk dunia
Aku tidak lagi sendiri; aku bersamamu yang
berperut sedikit buncit dan jerawat
aku juga bisa melihat caramu mengucap kalimat ‘hai’ untukku
dan merasakan sinar matamu ketika memandangiku

hari indah, mendekat dan selalu mendekatlah
karena aku selalu bisa menyentuh tanganmu, yang
jarinya kehilangan cincin itu

dalam sebuah bola dengan hiruk pikuk dunia
Aku tidak lagi sendiri; aku bersamamu yang
Kelak akan mencipta dunia dengan balon-balon penuh warna
Yang dariku-darimu sama-sama saling membagi, dan jika
Balon hijau meletus; hatiku-hatimu tidak akan merasa kacau

Waktu yang singgah diantara hati, mendekatlah ya mendekatlah
Karena saat cinta; waktu seolah berhenti,
Ini : kesempatan untuk mencium bahu dan keningmu
Seperti gelang dalam sepatu yang diukir oleh kupu-kupu sirama-rama

dalam sebuah bola dengan hiruk pikuk dunia
Aku tidak lagi sendiri; aku bersamamu dimana
aku menemukan rumah untuk pulang;
pada hatimu.



Agusgoh, sukabumi ,mei 2011

Comments

Anonymous said…
Ini jauh lebih romantis dari karya seorang Pujangga, sentuhan kata yang sederhana dan tampak nyata.

Popular posts from this blog

Untuk : Amandha anjaswatie handanie

Nda yang aku cintai… Aku hanya ingin mengungkap cinta hatiku padamu nda, sejauh ini…sepanjang roman yang kumiliki hingga hari ini…dan nafas, yang menyimpan seribu pengakuan. Aku memilih nafas untuk mengendapkan seluruh yang aku rasakan, sebaik-baiknya perasaan, sebab nafas tak memilih perasaan apapun tapi menyimpan kepekaan yang dalam, aku sering mengenali dari nafasmu nda, saat kita sedekat kemarin. Aku selalu ungkapkan apa yang aku rasakan padamu, disiang hari dan malam saat hening, aku selalu ingin nda tahu bagaimana aku merangkak dalam kepekatan. Bolamata school yang menjaga nafas idealisme masa lalu itu sudah tidak serupa bayanganku, ia terlalu berat menanggung kepekaannya sendiri. Nda tahu kan bahwa ada banyak orang yang pergi karena mereka terlalu berat menanggung cinta yang nisbi, cinta yang tidak dapat mereka peroleh dimana-mana, cinta yang hanya serupa gaung, cinta yang membuat mereka selalu menderita, cinta yang seperti roman fiksi dalam literasi. Sebagian menganggapnya bahw